:: pages

Blog ini sudah tidak aktif, silakan kunjungi website ini.

Friday, October 31, 2008

Hard Exit! Sacrifice to Survive (Minggu ke 5)

* Click image to enlarge

Profit 1410 pips / 6643 pips

Catatan: Beberapa transaksi dibuka pada minggu ke 4, baru tertutup pada minggu ke 5. Penghitungan pips/profit hanya pada transaksi yang tertutup pada minggu ke 5 (tanda blok hijau)

Sunday, October 26, 2008

Trading Tanpa Beban (Minggu ke-4)



* Click image to enlarge

Profit 5060 pips / 704 pips

Catatan: Beberapa transaksi dibuka pada minggu ke 2 dan 3, baru tertutup pada minggu ke 4. Penghitungan pips/profit hanya pada transaksi yang tertutup pada minggu ke 4 (tanda blok hijau)

Saturday, October 18, 2008

Trading Tanpa Beban (Minggu ke-3)

* Click image to enlarge

Profit 537 pips / 443 pips

Saatnya kesabaran, analisa, keyakinan dan money management diuji
Whatever will be, will be-lah
Loss is just a part of the game

Sunday, October 12, 2008

Jujur

Jujur, merupakan satu hal yang banyak dilupakan oleh para trader yang masih belajar atau setidaknya yang (merasa) masih belum berhasil didunia trading. Entah karena faktor 'terlalu arogan', belum menyadari betapa pentingnya kejujuran (terutama terhadap diri sendiri) ataupun memang sudah merupakan karakter/watak. Saya gak tahu....

Tapi gak bisa dipungkiri, dalam sebuah proses pembelajaran (dalam hal apapun) kejujuran sangat dibutuhkan dan bersifat mutlak.

Dalam sebuah sebuah proses (dalam hal ini proses belajar trading), tentu akan melewati masa-masa raise and fall, benar dan salah, suka dan duka, profit and loss, fear and greed, dan lain-lain. Nah, dalam masa-masa raise, benar, suka dan profit (masa-masa positif), kebanyakan trader langsung "melambung tinggi" dan mengatakan (baca: menyatakan) bahwa dirinya hebat. Langsung tebar signal bahkan ada yang langsung menawarkan diri menjadi seorang fund manager (OMG!).

Tapi apa yang terjadi disaat masa-masa fall, salah, duka dan loss (masa-masa negatif) datang menghampiri?! Banyak yang langsung menghilang dari peredaran! Banyak yang tidak mau mengakui, menganalisa sekaligus memperbaiki kesalahannya. Lebih parah lagi, tidak jarang yang menyalahkan market, bahkan menganggap bahwa trading adalah hal yang mustahil alias impossible!

Bagi saya, masa-masa negatif tidak kalah pentingnya dengan masa-masa positif. Bahkan masa-masa positif hanya merupakan dampak/akibat/reward dari masa-masa negatif. Sementara masa-masa negatif itu hanya bisa kita lalui kalau kita mau jujur terhadap diri kita sendiri (dalam hal ini, kejujuran saya saya publikasikan melalui blog ini, sehingga apapun yang saya tulis berdasarkan apa yang saya alami, dapat menjadi "sebuah pertanggungjawaban" yang tidak mudah untuk dipungkiri). Itulah tujuan utama saya nge-blog. Bukan untuk pamer disaat memperoleh profit ratusan dollar, tapi juga mau mengakui disaat loss ribuan dollar karena kesalahan bahkan kebodohan saya sendiri.

Lalu, dimana pentingnya sebuah kejujuran?

Jelas sangat penting!

Bagaimana kita bisa memperbaiki kesalahan kita, kalau kita tidak mau mengakui kesalahan tersebut? Bagaimana kita bisa mengetahui kekurangan kita kalau kita merasa lebih (dibandingkan orang lain)? Bagaimana kita bisa menjadi lebih baik kalau kita sudah merasa menjadi yang terbaik?

Jujurlah padaku...., bila kau tak lagi cinta.... (halaah....)

Saturday, October 11, 2008

Trading Tanpa Beban (Minggu ke-2)

Setelah berhasil menerapkan "ilmu" trading tanpa beban diminggu pertama, alhamdulilah diikuti dengan keberhasilan diminggu ke-2

* Click image to enlarge

Profit: 3929 pips / 202 pips


Hasil tersebut saya peroleh hanya dengan mengamati chart beberapa menit sebelum melakukan open position, itupun sempat saya tinggal berlibur ke Bandung beberapa hari dengan keluarga (ah... nikmatnya!) dan hanya online 10-15 menit untuk melihat hasilnya dan mencari kemungkinan untuk melakukan transaksi baru yang akhirnyapun menghasilkan profit.

Salah satu perubahan strategi yang saya lakukan adalah, dulu saya trade hanya single pair (GBP/USD) dengan menggunakan Quantity "agak" besar, dengan harapan mudah menganalisanya dan dengan Quantity besar perolehan pips kecilpun dapat menghasilkan profit besar. Tapi sejalan dengan waktu, bukan profit besar yang saya peroleh justru tapi malah loss besar.

Akhirnya saya rubah dengan trade multi pair (khususnya pair USD) dengan menggunakan Quantity yang reasonable, sehingga walaupun dengan Quantity kecil, tapi dengan perolehan pips yang kumulatif dari beberapa pair, maka perolehan pips-nya jadi sangat besar (yang otomatis profitnyapun juga jadi besar).

Lalu bagaimana cara menganalisa (hampir) semua pair USD* supaya lebih mudah dalam melakukan transaksi?!

Sebenarnya ada 2 cara/strategi yang saya lakukan untuk melakukan trading multi pair tanpa harus mengamati semua chart terus menerus (capek deh... :D ). Tapi sementara saya belum berani menjelaskan disini, karena masih bersifat trial, itupun baru 2 minggu, dan tentu saja semua hasilnya tidak akan lepas dari kondisi market itu sendiri.

* Saya trade semua pair USD kecuali USD/JPY dan USD/CAD

Saturday, October 4, 2008

Trading Tanpa Beban

Jujur aja, setelah setahun terjun ke dunia forex trading, baru seminggu terakhir kemarin bisa merasakan 'trading tanpa beban', rasanya nikmat luar biasa.... :D Gimana gak nikmat? Secara psikologis kita tidak merasakan beban yang selama ini menganggu kehidupan sehari-sehari, hasilnya pips yang saya perolehpun diluar dugaan, +1600an/-170an! Itu semua saya peroleh hanya dalam waktu 5 hari trading :) Memang sih.... hasil tersebut bukan merupakan jaminan bahwa saya akan mendapatkan hasil yang sama diminggu-minggu berikutnya, karena toh semua tidak terlepas dari kondisi market itu sendiri. Tapi yang terpenting bagi saya adalah bukan hasil pips-nya, tapi lebih kepada progres secara psikologis yang sudah saya capai, karena semakin baik dan benar cara trading kita, otomatis hasil pips yang diperoleh akan semakin meningkat, atau setidaknya stabil.

Selama ini, masalah yang paling menganggu saya adalah 'fear of loosing' atau rasa takut akan loss. Hal ini disebabkan oleh money management yang masih belum tepat, dimana masalah ini tanpa saya sadari berdampak pada sisi psikologis, karena pengorbanannya tidak sesuai dengan hasil yang diperoleh.

Masalah kedua adalah kurangnya rasa percaya diri akan sebuah keputusan yang sudah saya ambil. Hal ini tidak lepas dari masalah pertama diatas.

Masalah ketiga adalah mindset atau pola pikir kita sebelum terjun ke dunia forex trading. Sebelumnya, saya berpikir bagaimana melakukan trading supaya profitable. Dengan kata lain profitnya yang dikejar, dengan 'menghalalkan' segala cara. Akhirnya membuat diri saya menjadi seorang trader yang berambisi (obsessive trader) untuk mendapatkan pips sebanyak-banyaknya. Hal ini mengakibatkan hilangnya obyektifitas kita dalam melihat pergerakan harga dan akhirnya salah dalam menganalisa.

Akhirnya mindset tersebut saya balik, yaitu, bagaimana caranya melakukan trading dengan baik dan benar. Titik. Itu aja.

Lalu, apa yang masuk kriteria 'trading dengan baik dan benar' (setidaknya menurut saya)?
1. Dalam menganalisa kita harus obyektif, tapi dalam mengambil keputusan kita harus tetap subyektif
2. Money management yang tepat. Hal ini sangat subyektif, karena berkaitan erat dengan jumlah dana dan trading style, dimana hal tersebut sangat variatif diantara satu trader dengan lainnya
3. Tidak menjadi obessive trader. Trader yang ter-obsesi biasanya tidak henti-hentinya melakukan transaksi terus menerus demi mengejar target pips. Perlu dicatat bahwa obsessive trader tidak sama dengan scalper.
4. Siapkan mental atau diri anda untuk kalah, tentunya kalah yang masuk akal sesuai dengan perhitungan dalam money management

Sebagai catatan berdasarkan pengalaman saya, untuk menjadi pemenang kita harus punya mental untuk siap kalah, sementara orang yang berambisi untuk (selalu) menang justru akan berakhir dengan kekalahan.

Bukankah itu yang terjadi (dapat kita lihat) di film-film action Hollywood? Dimana seorang bad- guy yang tidak mau dikalahkan justru berakhir dengan kematian, sementara dipihak good-guy yang siap menerima kekalahan justru end up as a winner. Mungkin agak melenceng sedikit, tapi gak ada salahnya kita belajar dari film-film tersebut untuk menjadi seorang pemenang. Karena itu merupakan salah satu moral message yang ingin disampaikan dari film-film tersebut.

Sebagai kesimpulan dari artikel saya kali ini adalah, selama anda masih merasakan beban disaat anda melakukan trading (selama masih ada floating position), berarti masih ada yang salah dengan cara anda ber-trading. Mungkin anda perlu melakukan review dan perbaikan (sebagai persiapan) sebelum anda melakukan transaksi.

Bukankah ujian (disaat kita sekolah/kuliah) akan menjadi beban jika kita tidak melakukan persiapan dengan baik dan benar?!