:: pages

Blog ini sudah tidak aktif, silakan kunjungi website ini.

Saturday, June 27, 2009

Price Movement Range (PMR)

* Click image to enlarge

Dalam waktu beberapa minggu ini, GBP/USD (GU) bergerak dalam range tertentu atau biasa disebut sideways. Kondisi seperti ini sebenarnya sangat menguntungkan bagi kita, selama kita tahu batasan resistance dan support-nya, terlebih lagi jika harga bergerak dalam range yang cukup besar seperti yang terjadi pada pair GU beberapa minggu ini yaitu sekitar 300-an pips.

Yang pertama harus kita ketahui adalah Price Movement Range (PMR) atau range pergerakan harga itu sendiri (High/Low). Setelah kita tahu kondisi tersebut, buat garis tengah diantara titik High dan Low.

Lalu anda akan lihat 2 area masing-masing di atas dan di bawah garis tengah. Di atas garis tengah merupakan area untuk melakukan sell dan di bawah garis tengah merupakan area untuk melakukan buy.

Open position dapat dilakukan baik secara manual ataupun melakukan pending order. Target profit juga dapat anda tentukan sesuai penghitungan resistance/support anda (tiap2 orang bisa berbeda) atau anda tentukan (fixed target) misalnya 100 pips per posisi, selama masih dalam area PMR.

Jika harga sudah bergerak di atas garis tengah disaat anda membuka platform trading anda, daripada anda mengejar harga dengan melakukan OP buy, lebih baik anda melakukan OP sell baik secara manual ataupun pending order. Begitu juga sebaliknya.

Trading dengan menggunakan PMR strategi dapat dilakukan dengan menggunakan Time Frame 4H sampai dengan 15M sesuai dengan trading style anda. Gambar sengaja saya gunakan time frame 4H agar dapat terlihat lebih jelas range pergerakan harganya.

Satu hal yang perlu diingat adalah anda harus mengetahui kapan masa sideways ini berakhir dan terjadi break out, agar anda tidak terjebak dalam posisi berlawanan dengan arah pergerakan harga.

It's fun, ain't it?

Saturday, June 13, 2009

Strate9y


Setelah melakukan pengamatan kurang lebih 5 bulan, saya melihat bahwa pergerakan pair GBP/USD (GU) bergerak rata2 (kurang/lebih) 1-2% (High/Low). Dengan kondisi tersebut saya mencoba melakukan penghitungan untuk menentukan level2 Resistance/Support (R/S) yang berlaku untuk 1 minggu atau 5 hari trading.

Penghitungan tersebut dimulai dari opening price pada hari Senin (setiap minggunya). Saya hitung 1%-5% dari opening price (ditambahkan untuk menentukan level R, dan dikurangkan untuk menentukan level S).

Sebagai contoh:
- opening price di hari Senin pada harga 1.5956
- kalikan: 15956 X 1% = 159.56
- tambahkan: 15956 + 159.56 = 16115.56
- maka level R1 adalah: 1.6115

- opening price di hari Senin pada harga 1.5956
- kalikan: 15956 X 1% = 159.56
- kurangkan: 15956 - 159.56 = 15796.44
- maka level S1 adalah: 1.5796

Begitu seterusnya sampai 5% keatas dan kebawah dari opening price. Angka 5% ini merupakan penghitungan dari 5 hari trading setiap minggunya dengan asumsi pair GU rata2 harga bergerak 1-2% (boleh dibilang jarang bergerak sampai 2%) setiap harinya.

Gambar di atas sebelah kiri merupakan kondisi harga pada hari Senin (08/06/09) dan sebelah kanan merupakan kondisi harga pada hari Sabtu (13/06/09) pada pukul 3.59 (closed market).

That's what I called "Strate9y".

Apakah cara ini berlaku terus setiap minggunya? Silakan anda coba sendiri... (gak maksa lho..!)

Anda suka cara ini? Silakan gunakan... Anda tidak suka teknik ini? Silakan tinggalkan....

Gitu aja kok repot!

Note:
- harga tidak selalu tepat menyentuh level yang sudah ditentukan, tetapi setidaknya membantu anda untuk mengetahui dimana harga akan berhenti
- teknik ini hanya untuk mendapatkan level2 R/S, bukan untuk "menebak" harga naik atau turun
- last but not least..., ya! teknik ini merupakan pengembangan dari teknik yang pernah dijabarkan oleh 'KG' di salah satu chatroom Marketiva

GU: Double Top?

* Click image to enlarge

Well, we will see :)

- Use it as your reference only
- Take your own risk
- Always trade wisely, chat nicely


- This is NOT a signal, anything goes wrong do NOT blame me

Saturday, June 6, 2009

Naik atau Turun?

Naik atau turun? Pertanyaan klasik yang sangat simple sebenarnya...

Tapi kenapa begitu sulit untuk dijawab?

Kesulitan dalam menjawab tidak hanya terletak pada ketidak pastian naik atau turunnya harga sebuah pasangan mata uang (walaupun akan lebih mudah jika kita melihat/menggunakan time frame besar), tapi pertanyaan tersebut sangat subyektif, baik bagi si penanya maupun bagi yang akan menjawab.

Let's see...

Jika harga dikatakan naik, ukurannya apa? Apakah sebuah candlestick berwarna putih (paltform Marketiva) di time frame 1H mengindikasikan bahwa katakanlah GBP/USD akan naik?! Dalam waktu 1-3 jam kedepan mungkin iya... Tapi bukankah harga bergerak terus selama 24 jam dalam 5 hari dalam seminggu?!

Jika pertanyaannya sekedar atau se-simple "naik atau turun"? Maka setiap orang akan dengan mudah menjawab sesuai dengan persepsi masing2 berdasarkan indikator/trend/candlestick yang ada di chart dengan time frame yang berbeda-beda.

Bagi yang menggunakan TF 1H akan mengatakan "harga naik", sementara yang menggunakan TF 4H mungkin menjawab "belum tahu, masih wait and see", lain lagi dengan yang menggunakan TF Daily atau bahkan Weekly, dengan yakin mereka akan menjawab "harga akan turun".

Jawaban yang berbeda-beda tersebut pasti akan membuat orang yang bertanya semakin kebingungan... (emang enak?!)

Hari Jumat lalu (05/06) sekitar jam 8 pagi seseorang bertanya kepada saya, "GU naik atau turun?" Dalam sepersekian detik saya bingung untuk menjawab, takut beda persepsi... Lalu saya tanya balik,"tergantung dari berapa lama anda akan hold posisi anda?!" Lalu dia jawab "kurang lebih sampai jam 3 sore". Ok, setidaknya saya sudah punya gambaran, berdasarkan TF berapa saya harus menjawab. Lalu saya katakan,"GU akan turun"... dan alhamdulilah bener.... hahaha... Kalau salah bisa jadi kambing hitam dan target hujatan massa lagi deh.... =))

Masalah ini sudah menjadi masalah yang sangat klasik, dan sudah pernah saya tulis dalam artikel Swinger, Day-trader atau Scalper?

Kalau anda serius ingin menjadi seorang trader dan berharap (pada akhirnya) trading menjadi sumber keuangan anda (baik itu bersifat investasi jangka panjang ataupun pendapatan bulanan), anda tidak bisa hanya bermodalkan simple question "naik atau turun?"

Lebih baik anda bermodalkan dana sebesar $5 ditambah dengan kemampuan membaca trend/menentukan titik resistance/support (dll.)... daripada anda bermodalkan $10000 ditambah dengan modal pertanyaan "naik atau turun?"
Small fund with greater knowledge is much better
than greater fund with little knowledge

Sebenarnya, untuk menghindari beda persepsi (yang bisa berakibat loss), masalah ini bisa dihindari.

Daripada sekedar menanyakan "naik atau turun?" Akan lebih baik jika pertanyaan tersebut dirubah menjadi "bagaimana saya bisa tahu harga akan naik atau turun?"

Maka jawaban yang ada menjadi sangat simple, yaitu: Observasi.