Di dunia bisnis ada 3 hal yang bisa kita lakukan untuk sukses dalam bersaing diantara sekian banyak bisnis yang sudah ada..
1. Be the first
Kita harus mampu menjadi yang pertama dalam menciptakan suatu bisnis yang belum pernah ada sebelumnya, dengan demikian kita berpeluang untuk menjadi trend setter yang sekaligus akan membuka jalan untuk bisnis atau produk kita menjadi yang paling unggul
Contoh: Air mineral AQUA, Teh Botol Sosro
2. Be Better
Jika kita tidak bisa menjadi pelopor, maka kita harus mampu menjadi lebih baik dari semua produk atau bisnis sejenis yang sudah ada dipasaran.
Contoh: Friendster adalah yang pertama, tapi Facebook tampil lebih baik
3. Be Different
Jika tidak bisa menjadi yang pertama dan tidak bisa tampil lebih baik dalam persaingan bisnis, maka kita dituntut untuk mampu berinovasi untuk bisa 'tampil beda'. Tampil beda dalam hal ini bisa beda dalam hal produknya, kemasannya ataupun marketing strategy-nya.
Contoh: Produk Apple (iMac, iPod, iPad, iPhone)
Dalam hal ini saya tidak memfokuskan pada produk yang terbaik, tapi lebih kepada keberhasilan dalam berbisnis itu sendiri. Karena yang 'terbaik' itu relatif.
Sebagai contoh yang dapat kita lihat dalam kehidupan kita sehari-hari adalah begitu banyaknya tayangan iklan yang memproklamirkan produknya adalah yang pertama...... atau lebih baik...... atau berbeda dengan produk pesaingnya.
Begitu juga didunia trading. Suka atau tidak suka...... trading adalah bisnis, karena dengan memperlakukan trading seperti kita menjalankan bisnis-lah kita akan berhasil. Perlu diingat, bahwa definisi berhasil didunia bisnis tidak melulu tentang besar-kecilnya suatu usaha atau perusahaan, tapi lebih kepada berapa lama bisnis tersebut mampu bertahan, bagaimana usaha tersebut tidak hanya hidup tapi juga mampu menghidupi dan bagaimana bisnis tersebut berdampak kepada masyarakat sekitar ataupun masyarakat luas.
Sebuah kenyataan bahwa banyak perusahaan besar gulung tikar, tapi dilain sisi banyak usaha atau bisnis kecil yang dari 'fisik'nya terlihat seperti "hidup enggan - matipun tak mau", justru mampu bertahan puluhan tahun..! Dari sisi itulah saya menilai berhasil atau tidaknya suatu usaha atau bisnis.
Tapi bukan berarti saya menolak untuk 'menjadi besar'. Semua bergantung kepada kemampuan, yang penting mampu bertahan, mampu bertahan dan terus semakin besar usahanya?! Aamiin..!
Kembali ke 3 point di atas, bagaimana kita menerapkannya didunia trading?
Untuk menjadi yang pertama, jelas gak mungkin.... sudah ada jutaan orang melakukan trading jauh sebelum kita mengenalnya.... sementara untuk menjadi lebih baikpun bukan hal mudah, karena kita berhadapan dengan jutaan orang di hampir seluruh belahan dunia dengan sistem yang sudah teruji dan terbukti...
Lalu bagaimana dengan 'be different'?!
Itulah pilihan terakhir yang bisa kita terapkan untuk berhasil didunia trading.
Jika kita selalu 'mengekor' dengan sistem atau strategi yang sudah ada, bagaimana kita akan tampil beda?!
Setiap manusia adalah unik, mempunyai kesamaan sekaligus perbedaan. Karena by nature atau secara alamiah, kita sudah mempunyai perbedaan... maka seharusnya kita sudah mempunyai modal atau bekal untuk berhasil didunia trading... dengan cara "do it yourway"!
Di dalam salah satu bukunya, Jared Martinez mengatakan:
- "People trade according to their personalities"
- "If you think your character will not have an effect on your trading outcome, you are grossly mistaken"
- "We bring our characters, our personal traits and habits to the trading table"
Dengan kata lain kenali diri kita sendiri terlebih dahulu sebelum kita (mencoba) mengenal market. Coba tanyakan hal-hal di bawah ini kepada diri kita sendiri.
- apa kelebihan kita? dan apa yang menjadi kekurangan kita?
- bagaimana sifat atau karakter kita?
- apakah kita pemarah? penakut? orang yang mudah panik?
- apa hal-hal yang kita sukai dan apa yang tidak kita sukai?
- bagaimana kita menyikapi permasalahan dalam hidup?
- apakah kita orang yang optimistis atau pesimistis?
- bagaimana cara hidup kita?
- bagaimana gaya hidup kita?
dan masih banyak lagi hal-hal yang bisa kita tanyakan pada diri kita sendiri.
Setelah kita "menemukan dan mengenal" diri kita sendiri, dari situlah kita mulai membangun sebuah trading system. Misalnya Time Frame berapa yang sesuai untuk kita gunakan sesuai aktifitas kita sehari-hari? Pair atau produk apa yang sesuai dengan sifat/watak/karakter kita? Tipe trader apakah kita? Seberapa lamakah kita sanggup menahan posisi? Seberapa sabarkah kita untuk menunggu? Dll.
Dengan adanya 'trading personality' ini, kita akan mampu membangun sebuah trading system yang memang kita create untuk diri kita sendiri sesuai dengan sifat/watak/karakter kita... yang artinya kita 'bebas' dalam artian tidak ada belenggu atau hal-hal yang memberatkan kita dalam melakukan trading, karena semua aturan sudah disesuaikan dengan kepribadian kita.... tidak ada lagi ketidak cocokkan, semuanya sudah dibuat berdasarkan apa yang kita suka... dan jelas... system kita tidak akan sama 100% dengan system orang lain (walaupun kadang merupakan adaptasi dari system lain)... yang artinya apa?
Artinya kita tidak perlu bersusah payah menjadi orang lain dengan cara meniru dan menjalankan system mereka.... karena mereka adalah mereka dengan segala kelebihan dan kekurangannya, sementara kita adalah kita dengan segala kemampuan dan ketidakmampuan kita...
Saya pribadi percaya bahwa belajar dari kegagalan diri sendiri jauh lebih baik daripada belajar dari keberhasilan orang lain.
Winners don't do different things, they do things differently (Shiv Khera)
Why do we have to step on someone's paths if we can create ones?
No comments:
Post a Comment