:: pages

Blog ini sudah tidak aktif, silakan kunjungi website ini.

Sunday, July 6, 2008

Cut Your Loss and Let Your Profit Runs

Cut your loss and let your profit runs, kata-kata ini sering kita jumpai di setiap media untuk belajar forex (website, e-book, forum, dll.) yang maksudnya agar kita segera melakukan tindakan cut loss disaat pergerakan harga berbalik arah agar kerugian kita tidak semakin banyak dan melakukan open position baru sesuai dengan arah pergerakan harga agar dapat menutup kerugian dan mendapatkan keuntungan (switch).

Bagi type "technical trader", yang memang melakukan trading hanya berdasarkan indikator dan candlestick, hal ini sering terjadi. Disaat kita sedang menunggu pergerakan harga mencapai titik target profit yang sudah kita tentukan, tiba-tiba harga berbalik arah dan kita lihat profit yang sudah kita dapatkan semakin berkurang pips by pips, bahkan mendekati angka nol.

Dalam kondisi seperti inilah biasanya kita dihadapkan pada 2 pilihan yang tidak mudah. Di satu sisi kita berharap harga kembali sesuai dengan arah posisi kita agar profit kita lebih banyak (greed), tapi dilain sisi kita takut (fear) bahwa harga benar-benar berbalik arah dan profit yang sudah kita dapatkanpun berubah menjadi minus.

Cut loss atau let the profit runs?

Ada 3 hal yang dapat kita lakukan dalam kondisi seperti ini
1. Cut loss
2. Hedging / locking (memerlukan keahlian dan perhitungan yang matang)
3. No action

Sebelum melakukan cut loss, hedging, ataupun membiarkan posisi tetap terbuka, ada beberapa hal yang bisa anda pertimbangkan:
1. Cek indikator yang anda gunakan.
2. Seberapa kuat harga berbalik arah?
3. Apakah perubahan arah ini mampu merubah trend?
4. Apakah harga turun drastis justru untuk naik lebih tinggi lagi (Bullish) atau sebaliknya (Bearish)?
5. Seberapa kuat available margin kita menahan pergerakan harga?

Hal-hal tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan/analisa teknis sebelum kita memutuskan untuk mengambil tindakan, karena tidak jarang disaat kita sudah melakukan cut loss, ternyata harga kembali ke trend semula dan profit yang sudah kita peroleh dan seharusnya dapat kita pertahankan justru hilang, hanya karena kita tidak mempunyai pertimbangan/analisa teknis dan gegabah untuk melakukan cut loss.

No comments: